Pages

Thursday, June 14, 2018

Sandi Bakal Tangani Persoalan Uang Saku Atlet Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut dirinya akan turun tangan langsung untuk menelusuri permasalahan terkait kabar banyak atlet Jakarta yang tak mendapat uang saku.

Dia menyebut tak bisa menoleransi kejadian tersebut mengingat Jakarta menargetkan jadi juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 nanti.

Apalagi, kata Sandi, ada momen Asian Games yang digelar Agustus mendatang. Di ajang itu dia mengatakan atlet Jakarta harus dalam keadaan terbaik.


"Ini akan saya telusuri langsung, kita enggak bisa mentolerir yang seperti ini," ujar Sandi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (14/6).
Sandi akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Olahgara untuk memastikan kebenaran isu tersebut.

"Akan ditelusuri dan teman-teman dari Dispora juga, kami akan pastikan tidak terjadi yang seperti ini," katanya.

Menurut Sandi permasalahan itu harus segera diselesaikan demi meningkatkan prestasi para atlet

"Ya harus diselesaikan kewajiban apa yang harus diterima, karena atlet harus fokus untuk meningkatkan prestasi jangan mengurusi yang lain," katanya.


Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta Ratiyono sebelumnya telah mengklaim sudah membayarkan gaji atlet yang sedang menjalani persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.

Ratiyono mengungkapkan sudah membayarkan gaji hampir 430 orang, termasuk atlet, pelatih, asisten pelatih serta tim pendukung lain.

"Semua atlet yang datanya masuk dari semua cabor akan divalidasi. Semua cabor sudah kita bayarkan mulai Januari sampai Mei. Tahap pertama kami lakukan di April dan Mei kami salurkan," kata Ratiyono melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com.


Selain harus terdaftar dan memiliki SK (Surat Keputusan) Pelatda (Pemusatan Latihan Daerah), atlet juga harus melengkapi berkas administrasi berupa nomor rekening dengan nama sesuai KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang asli.

Ratiyono mempersilakan atlet melapor bila belum menerima hak mereka.

"Kami ini sifatnya terbuka, kalau memang (uangnya) belum masuk, datang ke kantor kami untuk cek... Intinya negara tidak boleh menelantarkan atlet. Kalau ada yang merasa terlantar, silakan lapor," kata dia.

Persoalan uang saku atlet Jakarta ini mengemuka setelah surat terbuka yang dituliskan seseorang bernama Emerson Yuntho terkait nasib atlet menjadi viral.

Emerson menulis dalam surat itu ada seorang atlet yang enggan disebutkan namanya, mengaku uang sakunya belum dibayarkan selama enam bulan terakhir. Padahal, atlet tersebut tengah mengikuti Pelatda guna mempersiapkan diri jelang PON 2020 di Papua. (wis)

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya ga lengkap baca dan buka link di samping https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180614185005-20-306157/sandi-bakal-tangani-persoalan-uang-saku-atlet-jakarta

No comments:

Post a Comment