Untuk mewujudkan hal tersebut, mantan menteri pendidikan tersebut mengaku tengah melakukan pembicaraan dengan sejumlah seniman mural.
"Insyaallah kita ingin (banyak mural di Jakarta), dan kita ada pembicaraan pada beberapa seniman mural," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/8).
Keterlibatan seniman mural, kata Anies, sudah terjadi dalam pembuatan mural di Kampung Tematik, Penjaringan, Jakarta Utara yang beberapa waktu lalu telah ia resmikan.
Anies menyampaikan seniman mural yang terlibat di situ adalah John Martono yang juga seorang dosen seni rupa di ITB. Berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com pada situs resmi ITB, John Martono adalah dosen seni tekstil di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB. Ia disebut sebagai sosok di balik seni mural yang menghiasi jalan layang atau fly over Antapani, Kota Bandung.
Soal rencana mural di Jakarta, Anies mengaku belum memastikan secara pasti wilayah-wilayah yang dinding-dinding kotanya akan dimeriahkan dengan lukisan tersebut. "Nanti saya cek dulu," ujarnya.
Lebih dari itu, Anies juga mengimbau kepada warga Jakarta untuk tidak memprotes mural-mural hasil kreasi para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang dibuat dalam rangka menyemarakkan Asian Games 2018.
Menurut Anies, seharusnya warga Jakarta memberikan apresiasi terhadap kreativitas petugas PPSU tersebut.
"Kita apresiasi, termasuk PPSU," ucap Anies.
Di sisi lain, Anies pun mengapresiasi warga Jakarta yang mau mengikuti aturan sistem perluasan ganjil genap selama Asian Games.
Anies menyebut hal itu sebagai salah satu bentuk kontribusi yang bisa dilakukan oleh warga Jakarta dalam menyambut Asian Games.
"Itu masing-masing pegang peran. Saya apresiasi yang menaati ganjil genap, itu berkontribusi mengurangi kemacetan di Jakarta," kata Anies.
(kid) Kalo berita nya ga lengkap baca dan buka link di samping https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180803141021-20-319225/anies-gandeng-seniman-untuk-meriahkan-mural-di-jakarta
No comments:
Post a Comment